Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

qww

TRIBUNNEWS.COM - Sutiyah (67), seorang nenek di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, menjadi korban penculikan dan perampokan.

Setelah merampas harta benda, pelaku meninggalkan korban di jalan.

Kejadian tersebut viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat sopir travel menemukan korban di pinggir jalan di Kabupaten Merangin.

Korban dalam kondisi menangis dengan darah di wajahnya.

Dari video tersebut diketahui, perampok menghipnotis, dan merampas harta Sutiyah dengan kekerasan.

nenek diculik dan dirampok
Nenek korban perampokan saat ditemukan sopir di tengah jalan sedang menangis dan mengalami luka di wajahnya. Korban dihipnotis, diculik, dan dipukul. (Suwandi/KOMPAS.com)

Baca Selanjutnya: Aksi penculikan ibu ibu di kerinci sutiah dirampok dan diturunkan pelaku di merangin

"Kemarin sudah kita datangi tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kasat Reskrim Polres Kerinci, Edi Mardi, Selasa (19/7/2022), dilansir Kompas.com.

Dikatakannya, korban penculikan telah diarahkan untuk membuat laporan di Polres Kerinci.

Kronologi Kejadian

Penculikan dan perampokan itu bermula pada Minggu (17/7/2022).


Page 2

Menurut informasi warga, saat itu, korban bersama cucunya pergi ke Pasar Bedeng 8.

Setibanya di pasar, korban membeli beras dan meminta cucunya mengantar beras pulang ke rumahnya lebih dulu.

Saat cucunya kembali ke pasar, dia tidak menemukan korban.

Sekira pukul 14.00 WIB, keluarga korban mendapat kabar bahwa korban berada di Kabupaten Merangin.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Bedeng 8, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Poniran.

"Benar, warga kami sudah dijemput malam tadi ke Merangin, saat ini korban akan kita dampingi untuk melapor ke Polres Kerinci," ujarnya.

Ilustrasi penculikan - seorang nenek di Jambi menjadi korban penculikan dan perampokan, modusnya pelaku pura-pura tanya alamat.
Ilustrasi penculikan - seorang nenek di Jambi menjadi korban penculikan dan perampokan, modusnya pelaku pura-pura tanya alamat. (glocalkhabar.com)

Poniran menduga, pelaku menghipnotis korban terlebih dahulu sebelum dibawa ke dalam mobil.

"Menurut cerita korban kepada kami, awalnya korban belanja sayur di Pasar Bedeng 8, kemudian dibawa korban ke mobil dan korban ikut saja," jelasnya.

Modus Pura-pura Tanya Alamat

Dikutip dari Tribun Jambi, modus yang dilakukan oleh pelaku adalah dengan berpura-pura menanyakan alamat.

Baca juga: Rampas Uang Seorang Pengemis, Warga Batubara Sumut Dihajar Massa


Page 3

Kasat Reskrim Polres Kerinci, Edi Mardi mengatakan, awalnya korban bertemu dengan dua orang yang mencari rumah anggota dewan.

Kebetulan, rumah tersebut berdekatan dengan kediaman korban.

Kemudian, kedua pelaku mengajak korban untuk masuk ke dalam mobil.

"Setiba dalam mobil, pelaku langsung menyekap, memukul dan mengancam korban. Para pelaku langsung merampas dua gelang emas yang nilainya mencapai Rp 110 juta," kata Edi, Senin (18/7/2022).

Saat ini, lanjut Edi, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Sudah melakukan proses penyelidikan dan memanggil para saksi," tuturnya.

ilustrasi perampokan - Sutiyah (67), seorang nenek di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, menjadi korban penculikan dan perampokan
ilustrasi perampokan - Sutiyah (67), seorang nenek di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, menjadi korban penculikan dan perampokan (TribunJateng/Bram)

Baca juga: Diduga Curi Kartu ATM Rekannya, Prajurit TNI Dikeroyok Senior hingga Tewas, 1 Pelaku Seorang Perwira

Pengakuan Korban

Korban mengaku, saat di dalam mobil dirinya disiksa disika oleh dua laki-laki.

Kemudian, emas serta uang yang dibawanya dirampas oleh pelaku.

Setelah itu, pelaku meninggalkannya di jalan wilayah Kabupaten Merangin.

"Saya dipukul dan diminta jangan melapor, jika melapor saya akan ditembak. Mereka bawa senjata," kata korban.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Sebelum Dirampok, Pelaku Pura-pura Tanya Alamat ke Korban, Lalu Sutiah Dibawa ke Dalam Mobil

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJambi.com/Herupitra, Kompas.com/Suwandi)

Posting Komentar untuk "qww"